Sabtu, 23/11/2024 07:41 WIB

Prabowo Mengkritisi, Jokowi Santai

Meski dihujani kritikan pedas, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini elektabilitas Presiden Jokowi jelang pelaksanaan Pilpres 2019 tidak akan terganggu.

Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto

Jakarta - Meski dihujani kritikan pedas, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini elektabilitas Presiden Jokowi jelang pelaksanaan Pilpres 2019 tidak akan terganggu.

Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Presiden Jokowi akan tetap santai dalam mengahdapi Pilpres 2019. Menurutnya, elektabilitas Jokowi akan tetap aman.

"Tidak akan ganggu elektabilitas pak Jokowi," kata Jazilul, kepada wartawan, Jakarta, Jumat (22/6).

Hal itu menanggapi kritikan yang disampaikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebut arah Indonesia telah melenceng dari konstitusi.

Kata Jazilul, kritikan yang disampaikan Prabowo hanya sebatas sensasional tanpa didasari bukti. Menurutnya, rakyat sudah cerdas untuk memilah setiap kritikan yang dilayangkan kepada pemerintah.

"Pak Prabowo sudah biasa bikin pernyataan sensasional dan bernada fiksi," tegasnya.

Diketahui, Prabowo memberikan pidato politiknya kepada seluruh kader Gerindra, Rabu (20/6) malam. Pidato itu disampaikan melalui live streaming Facebook kurang lebih selama tiga puluh menit.

Dalam pidatonya, Prabowo mengatakan, arah bangsa Indonesia saat ini sudah melenceng dari Pancasila dan UUD 1945. Prabowo lebih menekankan kepada persoalan ekonomi yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

"Apa yang menjadi pusat perhatian Gerindra dari awal saya dan Gerindra melihat bahwa arah kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ini berada di arah dan alur yang salah. Saya berpandangan berkeyakinan bahwa sistem bernegara sistem politik dan sistem ekonomi bangsa kita berada di jalur yang menyimpang. Menyimpang dari apa? Menyimpang dari rencana dan rencana cetak biru yang dibangun oleh pendiri-pendiri bangsa kita yaitu Pancasila dan UUD 1945," kata Prabowo.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi Prabowo Subianto




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :