Jum'at, 22/11/2024 15:56 WIB

Macron: Negara yang Tak Terima Migran Harus Kena Sanksi

Sejak awal 2016, sekitar 300.000 migran telah tiba di pantai Italia. Juga, Prancis dan Austria memberlakukan kembali kontrol perbatasan untuk mencegah mereka mencapai negara-negara Eropa utara.

Macron dalam pertemuan G20 di Hamburg (Foto: Reuters)

Macron said Saturday European Union nations that refuse to accept migrants should be financially sanctioned. ">Jakarta - Presiden Prancis, Emmanuel Macron mengatakan bahwa negara-negara Uni Eropa yang menolak menerima para migran harus mendapat sanksi keuangan.Macron, who was elected last year as France`s leader, made the comments at a news conference in Paris with Spain`s new Prime Minister Pedro Sanchez. ">

Macron said.">"Kami tidak dapat memiliki negara-negara yang sangat diuntungkan oleh solidaritas Uni Eropa dan mengklaim kepentingan pribadi nasional ketika menyangkut masalah para migran," kata Macron dilansir UPI.

"Saya mendukung sanksi yang dikenakan pada negara yang tak bisa bekerjasama," tambahnya.

"Kita harus tetap tenang dan tidak menyerah keadaan seperti ini."

Hal itu ditujukan kepada salah satunya Menteri Dalam Negeri Italia, Matteo Salvini, yang menolak untuk menerima kapal-kapal kemanusiaan yang membawa para migran ke pelabuhan-pelabuhan Italia.

Spanyol mengambil lebih dari 600 migran dari satu kapal kemanusiaan yang ditolak oleh Italia. Sanchez mengatakan pemerintahnya berbicara dengan Perancis dan Italia tentang kapal-kapal lain yang tidak akan diterima Italia.

"Saya dapat menjamin bahwa posisi pemerintah Spanyol akan mempertahankan Minggu ini dan Kamis depan dan Jumat adalah untuk memberikan perspektif Eropa terhadap masalah migrasi ini," kata Sanchez selama konferensi pers.

"Pemerintah Spanyol akan memberi penekanan khusus pada kerja sama bilateral, kerjasama dan dialog dengan negara asal mereka," lanjutnya.

Kedua pemimpin juga mengatakan mereka mendukung pembentukan pusat penerimaan tertutup di mana para migran akan ditahan karena klaim suaka mereka. Mereka akan berada di dekat tempat para pendatang pertama-tama memasuki negara Eropa.

Macron said">"Begitu berada di tanah Eropa, kami mendukung pendirian pusat-pusat tertutup sesuai dengan UNHCR (Komisi Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi), sehingga setiap negara mengambil orang-orang yang berhak atas suaka secara terorganisir," kata Macron. .

Migrants not entitled to asylum should be returned directly to their country of origin and not via other countries, Macron said. ">"Migran yang ilegal harus dikembalikan langsung ke negara asalnya dan tidak melalui negara lain, kata Macron.

Sejak awal 2016, sekitar 300.000 migran telah tiba di pantai Italia. Juga, Prancis dan Austria memberlakukan kembali kontrol perbatasan untuk mencegah mereka mencapai negara-negara Eropa utara.

KEYWORD :

Macron Prancis Migran




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :