Sundari | Senin, 25/06/2018 07:19 WIB
Ilustrasi foto rudal (Foto: Arab News)
Yaman - Gerilyawan Yaman Al-Houthi telah menembakkan beberapa rudal balistik ke arah Ibu Kota Arab Saudi, Riyadh, pada Ahad (24/6), sementara media Arab Saudi melaporkan telah mencegah satu rudal.
Di dalam satu pernyataan yang disiarkan kantor berita Saba, yang dikuasai gerilyawan Al-
Houthi, gerilyawan Syiah
Yaman tersebut mengatakan mereka menembakkan beberapa rudal yang ditujukan ke pusat penerangan Kementerian Pertahanan
Arab Saudi dan sasaran lain kerajaan itu di Riyadh.
Gerilyawan
Yaman tersebut tidak menyebutkan secara pasti jumlah rudal yang mereka tembakkan atau nama ketiga sasaran lain di
Arab Saudi.
Sementara itu, stasiun televisi Al-Arabiya --milik
Arab Saudi-- melaporkan pertahanan udara
Arab Saudi mencegat satu rudal di atas wilayah Riyadh dan menghancurkannya.
Dilaporkan Stasiun televisi tersebut, serangan rudal gerilyawan Al-
Houthi itu adalah yang paling akhir dari serangkaian serangan yang sering dilancarkan terhadap berbagai daerah di
Arab Saudi. Kebanyakan rudal tersebut dilaporkan dicegat.
Serangan itu dilancarkan saat pertempuran meningkat antara gerilyawan Al-
Houthi, yang didukung Iran, dan pasukan pro-Pemerintah
Yaman yang mendapat dukungan koalisi pimpinan
Arab Saudi di Kota Pelabuhan Laut Merah
Yaman, Hodeidah.
Tentara dukungan koalisi telah bergerak maju secara lambat ke pusat kota yang dikuasai gerilyawan tersebut, dalam upaya merebutnya setelah menguasai bandar udara dari gerilyawan pekan lalu.
Aksi militer itu memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka, sementara lembaga bantuan kemanusiaan telah memperingatkan mengenai bencana kemanusiaan dalam sejarah modern kalau militer terus bergerak untuk menyerbu kota tersebut, yang memiliki 600.000 warga.
Koalisi pimpinan
Arab Saudi bermaksud melucuti milisi Syiah Al-
Houthi dari pelabuhan laut penting mereka.
Arab Saudi menuduh gerilyawan Al-
Houthi menyelundupkan teknologi rudal Iran dan senjata melalui pelabuhan itu, tapi tuduhan tersebut dibantah oleh gerilyawan Al-
Houthi dan Iran.
Arab Saudi telah memimpin satu koalisi Arab dalam perang melawan gerilyawan Syiah Al-
Houthi sejak Maret 2015 guna mendukung Pemerintah
Yaman di pengasingan. (ant/Xinhua)
KEYWORD :
Teroris Yaman Houthi Arab Saudi Balistik