Sabtu, 23/11/2024 08:09 WIB

Ratusan Ribu Warga Inggris Tuntut Referendum Brexit

Aksi tersebut adalah demonstrasi anti-Brexit terbesar di negara itu, dengan jumlah partisipan mencapai 100.000 jiwa

Kawasan pemerintahan Inggris

Londo - Puluhan ribu orang turun ke jalan-jalan di London pada akhir pekan untuk menuntut referendum kesepakatan akhir antara London dengan Brussel perihal Brexit.

"Brexit adalah sebuah kesalahan besar," kata Mark, seorang demonstran. "Menurut saya referendum ini telah ditunggangi dan tampaknya tak ada satupun yang menantang hasil referendum. Saya bertekad untuk menantang seluruh hasil referendum," ujarnya lagi.

Sejumlah anggota parlemen seperti Anna Soubry dari Partai Konservatif, wakil ketua Green Party Caroline Lucas, David Lammy dari Partai Buruh, dan pemimpin Partai Demokrat Liberal Vince Cable juga turut bergabung dalam aksi protes.

Demonstrasi tersebut diselenggarakan oleh People’s Vote Campaign, sebuah organisasi pro-Uni Eropa yang berkampanye untuk mendukung referendum kedua mengenai hubungan Inggris dengan Uni Eropa.

Menurut pihak penyelenggara, aksi tersebut adalah demonstrasi anti-Brexit terbesar di negara itu, dengan jumlah partisipan mencapai 100.000 jiwa. Gerakan kampanye pro-UE dimulai di pusat kota London dan berakhir di Parliament Square di luar Gedung Parlemen.

"Masalah lainnya adalah kami memiliki pemimpin Partai Buruh yang pro-Brexit, sehingga kami tidak memiliki suara yang kuat dari oposisi," kata Mark, mengacu pada pimpinan Partai Buruh, Jeremy Corbyn. (AA)

KEYWORD :

Brexit Inggris Referendum Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :