Produsen Motor Harley Davidson
Jakarta - Pabrikan motor Harley-Davidson Inc tidak akan terpengaruh terjadinya perang dagang antara Amerika Serikat dengan Uni Eropa terkait pajak. Mereka mengatakan tidak akan menaikkan harga eceran atau grosir pada penyalurnya untuk menutupi biaya pajak pembalasan oleh Uni Eropa pada produk AS.
Biaya luar biasa itu jika diteruskan ke penyalur dan pelanggan eceran akan memberikan dampak merugikan panjang terhadap usahanya di wilayah tersebut, kata perusahaan tersebut melalui pengajuan peraturan.Harley-Davidson mengatakan pajak akan mengurangi akses pelanggan ke sepeda motor dan melukai usaha penyalur.Pada pekan lalu, Komisi Eropa mengatakan akan mulai mengenakan bea impor 25 persen terhadap berbagai barang dari Amerika Serikat setelah Washington mengenakan tarif serupa pada produk baja dan aluminium Uni Eropa pada awal Juni.Baca juga :
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Perusahaan itu mengharapkan biaya tambahan untuk sisa 2018 menjadi Rp423-634 miliar. Harley mengatakan berencana mengalihkan produksi sepeda motor untuk tujuan Uni Eropa dari Amerika Serikat ke sarana internasionalnya untuk menghindari beban pajak. (Reuters)
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Perang Dagang Amerika Serikat Uni Eropa