Marlen Sitompul | Rabu, 27/06/2018 15:32 WIB
Jakarta - IT Research and Politic Consultan (iPol) Indonesia memprediksi pemenang dengan jumlah perolehan suara di Pilkada Sumatera Utara, Jatim, Bali dan Kalimantan Timur.
Menurut Direktur iPol Indonesia, Petrus Hariyanto, rilis Ipol Indonesia kali ini menampilkan metode yang berbeda dalam rangka Hari H Pilkada Serentak Gubernur Beberapa Propinsi di Indonesia.
Tidak saja menilai dari sisi riset, tapi juga 6 elemen pengolahan data dan analisa.
Metode disebut dengan iPol Inside yaitu Mix Methode yang membaca dan memprediksi kemenangan kandidat berbasis teknologi politik pemenangan pemilu, Big Data dan Jaringan iPol di Indonesia.
"Semua data dan analisa di kaji secara mendalam oleh Tim Ahli di iPol Riset, iPol Institute dan iPol Success sebelum data dirilis. Hasil dalam Rilis ipol ini menggabungkan 6 elemen," ungkap Petrus dalam siaran persnya, Rabu (27/6/2018).
Keenam elemen itu yakni; pertama, data peta politik Pilgub 2008, 2013 (Kecenderungan 10-15 Tahun Terakhir) dan pergerakan sebaran suara kandidat 2018. Kedua, data karateristik “Trend Elektabilitas Tetap” pemilih di lima provinsi tersebut.
Lalu ketiga, riset tokoh berpengaruh di Sumsel, keempat data viral di Sosial Media / Cartografi (Unsur Menarik/Beda/Lucu – Identitas – Koneksi – Partisipasi – Perasaan).
Dan kelima, big data iPol Media Monitoring (Monitoring terkini Pergerakan Trend dan Issue Media Monitoring), terakhir data hasil pantauan pergerakan jaringan iPol Indonesia.
Masih dalam siaran pers, iPol merilis angka melalui Indeks Pemenang Kepala Daerah (IPK) diantaranya Jawa Timur iPol prediksi pasangan Khofifah-Emil yang semula unggul tipis memenangi Pilkada Jatim. Justru disalip Gus Ipul-Puti dengan selisih 1,11 persen atau 245.956 suara.
"Dalam hitungan kami, setelah coblosan siang ini, yang unggul adalah Khofifah-Emil dengan suara 50,78 persen, sedangkan Gus Ipul-Puti 49,67 persen," papar Petrus.
Sementara di Provinsi Sumut, sambung Petrus, pasangan Djarot-Sihar peroleh 50,93 persen dan Edy-Musa peroleh 49,37 persen. Dan di Bali pasangan Koster-Ace peroleh 51,46 persen suara dan Mantra-Kerta peroleh 49,25 persen. Untuk di Kaltim
"Kaltim pasangan Rusmadi Wongso-Safarudin kami prediksi menang dengan perolehan 26,93 persen," pungkas Petrus.
KEYWORD :
Pilkada 2018 Hasil Survei