Minggu, 24/11/2024 09:25 WIB

Jahangiri Berjanji akan Gagalkan Upaya AS Blokir Minyak Iran

Wakil Presiden pertama Iran, Eshaq Jahangiri, juga memperingatkan produsen saingan OPEC, Arab Saudi  tidak akan memiliki tempat di Teheran, pasar minyak internasional.

Wakil Presiden pertama Iran, Eshaq Jahangiri (Ebrahim Noroozi/Associated Press)

Tehran -  Pemerintah Iran berjanji akan menggagalkan upaya Amerika Serikat (AS) memblokir ekspor minyaknya dengan mempermudah perusahaan swasta untuk mengekspor minyak mentahnya.

Wakil Presiden pertama Iran, Eshaq Jahangiri, juga memperingatkan produsen saingan OPEC, Arab Saudi  tidak akan memiliki tempat di Teheran, pasar minyak internasional.

"Kami pasti akan melakukan sesuatu untuk menggagalkan seruan AS bahwa minyak Iran (ekspor) harus dibendung," kata Jahangiri dikutip dari Al jazeera, Senin (2/7).

"Pemerintah (Iran) memiliki rencana, dan Insya Allah kami yakin bahwa  akan dapat menjual minyak sebanyak yang kami inginkan," tambah Jahangiri.

Setelah pemerintahan Presiden AS, Donald Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi pada mitra bisnis Iran jika tidak memotong impor minyak Iran ke "nol" pada 4 November, Negeri para Mullah itu sedang mencari cara untuk terus mengekspor minyak.

India, pembeli terbesar minyak Iran setelah China meminta penyulingannya pada Kamis untuk mempersiapkan "pengurangan drastis atau nol" impor minyak Iran untuk melindungi eksposurnya terhadap sistem keuangan AS.

"Minyak mentah Iran akan ditawarkan di bursa dan sektor swasta yang dapat mengekspornya secara transparan," kata Jahangiri di acara tersebut.

"Kami ingin mengalahkan upaya Amerika  untuk menghentikan ekspor minyak Iran," sambungnya.

"Minyak sudah ditawarkan di bursa, sekitar 60.000 barel per hari, tetapi itu hanya untuk ekspor produk minyak," kata Jahangiri.

Iran memiliki bursa minyak dan petrokimia sebagai bagian dari pertukaran perdagangannya.

Soal  Arab Saudi yang akan meningkatkan ekspor minyaknya untuk menggantikan minyak Iran di pasar dunia, Jahangiri mengatakan, "Siapa pun yang mencoba merebut pasar minyak Iran (saham) akan melakukan pengkhianatan besar terhadap Iran dan suatu hari akan membayarnya."

KEYWORD :

India Iran Amerika Serikat Minyak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :