Sisa ledakan bom
Jakarta - Juru bicara Pemerintah Afghanistan menyatakan bahwa 15 orang tewas dalam pemboman bunuh diri di kota Afghanistan Jalalabad pada Minggu (01/06) waktu setempat.
Ledakan itu menghantam sebuah pasar yang sibuk di alun-alun Mukhabirat di ibukota provinsi Nangarhar di Afghanistan yang menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai sedikitnya 20 lainnya, kata jurubicara pemerintah provinsi Attaullah Khogiani.
Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani berada di pertemuan kota dengan pejabat provinsi, orang tua dan kepala suku.
Dilansir UPI, tidak ada kelompok yang segera mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Penyerang itu diyakini telah menargetkan sekelompok Sikh dalam perjalanan mereka untuk bertemu Ghani. Sedikitnya 10 orang yang tewas dalam serangan itu adalah Sikh, agama yang berasal dari India.
Kedutaan Besar India di Kabul mengutuk serangan itu pada Minggu.
"Serangan teroris hari ini kembali menggarisbawahi perlunya kesatuan perjuangan global melawan terorisme internasional tanpa diskriminasi dan pertanggungjawaban mereka yang mendukung teroris dengan cara apa pun," kata pernyataan itu.
Afghanistan Bom Teroris