Sabtu, 23/11/2024 19:15 WIB

Trump Tak Peduli Uni Eropa Selamatkan Penjanjian Nuklir

Beberapa hari sebelumnya, Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi pada mitra bisnis Iran jika tidak memotong impor minyak Iran ke

Presiden AS Donald Trump berbicara saat upacara penanaman pohon dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di South Lawn Gedung Putih di Washington (23/4). (Foto: Reuters)

Tehran - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, mengatakan sanksi yang berlaku di Iran tidak akan mengecualikan perusahaan-perusahaan dari  negara biru.

Saat ditanya dalam wawancara Fox News, apakah akan memberi sanksi kepada perusahaan-perusahaan Eropa yang melakukan bisnis dengan Iran, Trump menjawab, "Ya, tentu saja. Itu yang kami lakukan. Benar."

Pernyataan Trump itu kurang dari sebulan setelah Jerman, Inggris dan Perancis memohon kepada negeri Paman Sam itu agar memberikan pengecualian bagi perusahaan-perusahaan Uni Eropa, karena sudah menyelamatkan kesepakatan nuklir tanpa partisipasi AS.

Trump menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran awal tahun ini dan belum memperlihakan tanda-tanda akan kembali bergabung pada perjanjian nuklir 2015 itu.

Beberapa hari sebelumnya, Trump mengancam akan menjatuhkan sanksi pada mitra bisnis Iran jika tidak memotong impor minyak Iran ke "nol" pada 4 November.

India, pembeli terbesar minyak Iran setelah China meminta penyulingannya pada Kamis untuk mempersiapkan "pengurangan drastis atau nol" impor minyak Iran untuk melindungi eksposurnya terhadap sistem keuangan AS.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat kesepatan nuklir Uni Eropa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :