Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Satya Widya Yudha
Jakarta - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Satya Widya Yudha memandang kerja sama sosial dan budaya antara Indonesia dengan Timor Leste bisa menjadi prioritas. Baginya mahasiswa Timor Leste yang ada di Indonesia dengan jumlah sekitar 4195 orang, bisa meningkatkan hubungan people to people diplomacy antara kedua negara. Dengan baiknya hubungan people to people, maka akan terjalin hubungan persaudaraan antara kedua belah pihak.
Jika hubungan ini terjalin secara lancar, tentunya bisa menunjang kerja sama di bidang lain, seperti ekonomi dan politik. Hal tersebut dia sampaikan usai mendampingi Ketua DPR RI Bambang Soesatyo dan Pimpinan DPR RI lainnya menerima kunjungan Presiden Timor Leste Francisco Guterres Lu Olo di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (29/6/2018).“Menurut saya kerja sama sosial people to people harus ditingkatkan. Karena Indonesia dengan Timor Leste punya sejarah panjang. Kalau kita sudah bisa menyelesaikan people to people contact, sehingga tidak ada lagi perbedaan antara kita dengan Timor Leste, maka rasa permusuhan tidak ada, dan yang ada adalah rasa persaudaraan. Kita menyambut baik peningkatan sumber daya manusia, itu menjadi hal prioritas,” papar Satya.Menurut politisi Partai Golkar itu, kerja sama kedua negara harus memiliki visi ke depan yang sama-sama saling menguntungkan. Berkaitan dengan masa lalu, seyogyanya tidak perlu lagi dibesar-besarkan. Karena yang terpenting adalah masa depan kerukunan, pembangunan, dan kesejahteraan kedua negara.Warta DPR BKSAP DPR