Senin, 30/12/2024 23:24 WIB

NTB Siap jadi Destinasi Wisata Halal

Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sangat siap dengan wisata halal. Bahkan, Pemerintah Provinsi NTB sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Wisata Halal.

Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI SB. Wiryanti Sukamdani

Jakarta - Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang sangat siap dengan wisata halal. Bahkan, Pemerintah Provinsi NTB sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) tentang Wisata Halal.

“Bicara mengenai wisata halal, itu tidak hanya bicara produknya. Tetapi juga mengenai pelayanannya juga bicara mengenai masalah yang berkaitan muslim friendly,”  kata Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI SB. Wiryanti Sukamdani usai pertemuan Tim Komisi X dengan Sekda dan Kepala Dinas Pariwisata NTB, di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Mataram, Jumat (29/6/2018).

Yanti, demikian sapaan akrabnya mencontohkan,  untuk restoran perlu adanya sertifikat halal, karena harus menyajikan makanan halal. Demikian juga dengan produk hotel, misalnya harus ada tempat suci dan harus menyediakan sarana untuk beribadah.

Menurutnya dengan adanya Perda Wisata Halal itu, daerah ini sudah disiapkan sertifikasi untuk hotel dan restoran. Ia menilai NTB sudah siap untuk menjadi tempat tujuan wisata halal.

Ia menambahkan, mengenai wisata halal tidak hanya bicara kuliner. Untuk menjadi destinasi wisata halal juga harus memperhatikan masalah tourism lainnya, antara lain produk makanan, produk kosmetik, produk kesehatan termasuk produk pakaian, itu semua yang harus diperhatikan.

“Untuk saat ini, NTB sudah menjadi pusat perhatian wisatawan dari Malaysia. Ini ditandai dengan  jalur penerbangan dari Lombok ke Kuala Lumpur setiap hari ada tiga kali. Ini sangat baik sekali," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini berharap, Lombok menjadi tujuan utama wisata halal di dunia. Dalam kesempatan ini, ia juga menginformasikan Kementerian Pariwisata RI selain menetapkan Lombok, juga menetapkan Sumatera Barat dan Aceh sebagai destinasi wisata halal. Karena kedua daerah tersebut infrastrukturnya sudah siap.

“Wisata halal harus disesuaikan dengan kultur budaya  kita. Jangan lupa kita Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan kita Bhineka Tunggal Ika,” mantapnya.

KEYWORD :

Warta DPR Komisi X DPR




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :