Donald Trump berwajah badut mengenakan mahkota rusak
Tehran - The New York Daily News dalam editorial 4 Juli mengkritik kebijakan imigrasi administrasi Presiden Amerika Serikat, (AS) Donald Trump. Majelah tersbut menyebutnya "badut yang bermain raja."
Pada sambul majalah The New York Daily News pada Hari Kemerdekaan menunjukkan Trump mengenakan rias wajah dan mahkota yang rusak.Koran kampung halaman Presiden Donald Trump dalam editorialnya mengatakan, bahwa Trump "tidak akan menaklukkan nilai-nilai dasar negara tersebut yang sudah berdiri kokoh."Koran itu mengatakan, Trump mencurahkan energi kuat bangsa ini untuk memblokade perbatasan, memisahkan para ibu pencari suaka dari anak-anak, untuk memerintahkan orang tua meninggalkan negara dengan atau tanpa anak-anak mereka sekarang bahwa sebuah pengadilan telah memerintahkan reuni mereka." Ia mengecamnya karena "kekejaman" dalam menolak "migran putus asa" serta untuk membatasi saluran imigrasi hukum."Semua mengatakan, visa telah menurun 12 persen dari volume sebelumnya sejak pelantikan Trump - untuk bisnis, sekolah dan perjalanan yang merupakan bagian dari darah kehidupan bangsa ini," lapor Daily News.
The Daily News menjadi kritikus Trump dari hari-hari awal kampanyenya, sering menggunakan gambar badut untuk mengejeknya. Surat kabar itu sebelumnya menggambarkannya sebagai Dr. Evil, seorang rasis dan "bodoh," dan merobek panggilan kampanyenya bagi Rusia untuk meretas email pesaing Hillary Clinton sebagai "pengkhianat."Amerika Serikat badut Donald Trump