Gedung KPK RI (foto: Jurnas)
Jakarta - Beredar surat dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berisi tanggapan terhadap permohonan bantuan klarifikasi ke PT. Bank HSBC Indonesia terkait transaksi keuangan PT. Bumi Gas Energi dan Honest Group Holdings Limited.
Surat yang ditandatangani oleh Deputi Bidang Pencegahan KPK, Pahala Nainggolan itu ditujukan kepada Direktur Utama PT. Geo Dipa Energi.Menanggapi hal itu, Ketua Umum Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), Arifin Nur Cahyono mempertanyakan pengiriman surat tersebut. Menurutnya, jika surat itu benar adanya, berarti KPK sudah menjadi lembaga pelindung perusahaan yang sedang berperkara hukum di Indonesia.Menurutnya, ada banyak kejanggalan terkait pengiriman surat tersebut. Dimana, KPK sebagai lembaga anti rasuah dinilai telah menyalahi tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)."Dugaan kejanggalan pertama yakni ada conflict of interest antara Deputy Bidang Pencegahan KPK yang mantan pejabat di BPKP dengan Komisaris Geo Dipa, Anwar Sanusi yang Juga berasal dari BPKP," kata Arifin, dalam keterangan pers yang diterima wartawan, Kamis (5/7).
Baca juga :
Paripurna Sepakati Perpanjangan Pembahasan RUU Hukum Acara Perdata dan RUU Perubahan UU Narkotika
Paripurna Sepakati Perpanjangan Pembahasan RUU Hukum Acara Perdata dan RUU Perubahan UU Narkotika
Sifat: Biasa
Lampiran: -
Perihal: Tanggapan terhadap Permohonan Bantuan Klarifikasi ke HSBCYth. Direktur Utama PT. Geo Dipa Energi
di TempatMenanggapi surat Saudara No. 029/PTS.00-GDE/II/2017 tanggal 16 Februari 2017 perihal Permohonan Bantuan Klarifikasi ke HSBC, perlu kami sampaikan bahwa sesuai prosedur kami melakukan klarifikasi dan konfirmasi melalui instansi yang berwenang. Menurut informasi yang masuk kepada kami, telah dilakukan koordinasi dan permintaan informasi kepada PT. Bank HSBC Indonesia terkait transaksi keuangan PT. Bumigas Energi dan Honest Group Holdings Limited.Berdasarkan informasi dari pihak HSBC, penelusuran terhadap transaksi first drawdown senilai HKD 40.000.000,00 pada tanggal 29 April 2005 saat ini tidak dapat dilakukan karena periode yang dimintakan yaitu tahun 2005 di luar periode penyimpanan data HSBC Hongkong. Selain itu disampaikan bahwa PT Bumigas Energi tidak memiliki rekening di HSBC Hongkong baik dalam status aktif maupun yang telah tutup.Demikian yang dapat kami sampaikan, agar menjadi maklum.an.pimpinan
Deputi Bidang PencegahanPahala Nainggolan
Tembusan:
1. Yth. Pimpinan KPK
2. Yth. Deputi Bidang PIPM KPK
3. Yth. Dewan Komisaris PT. Geo Dipa Energi KEYWORD :
KPK Kasus Korupsi Hukum