Sabtu, 23/11/2024 06:36 WIB

Menteri Eko: Dana Desa Bisa Dipakai untuk Mencegah Stunting

Selain kemiskinan dan sampah, persoalan stunting menjadi salah satu fokus nasional di Indonesia.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo (Foto: Ecka Pramita)

Gianyar - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) turut aktif menangani permasalahan stunting di desa-desa dengan mengarahkan dana desa untuk empat program prioritas yang dinilai bisa berdampak pada penurunan angka stunting atau kekurangan gizi akut.

Hal itu disampaikan oleh Mendes PDTT Eko Putro Sandjojo dalam kunjungannya ke Desa Singakerta, Kabupaten Gianyar, Bali, Jumat (6/7).

"Selain kemiskinan dan sampah, persoalan stunting menjadi salah satu fokus nasional. Diperlukan SDM yang mumpuni untuk mencegah masalah stunting. Saya yakin Bali bisa menjadi salah satu provinsi yang concern pada masalah ini,` ucapnya.

Korelasi dengam stunting ialah hal itu tidak akan terjadi apabila masih banyak anak yang berpotensi stunting, kurang gizi, tidak bisa Sekolah lebih lanjut, perkembangan terhambat.

Dana desa dipakai untuk mencegah stunting, bisa tercipta Gianyar bebas stunting. Dana pendidikan tinggi, masih banyak anak kurang gzi tidak bisa maksimal. Anak muda smart dan kreatif yang tumbuh dari Gianyar.

Menurutnya terdapat tiga hal yang bisa mempengaruhi stunting, yakni karena masalah ketidaktahuan masyarakat, masalah infrastruktur, dan kemiskinan. Saat ini, Kemendes PDTT turut fokus dalam menangani permasalahan stunting di desa.

"Akibat kekurangan gizi, mereka juga akan mengalami pertumbuhan otak sehingga kecerdasannya menjadi terganggu. Oleh karena itu, perhatikan sarana air bersih dan gizi buat anak juga diprioritaskan," katanya.

Menteri Eko optimistis dalam lima tahun yang akan datang kita bisa membuat angka stunting menjadi single digit.

Apalagi, pemerintah juga telah mengarahkan dana desa untuk empat program prioritas yang salah satunya adalah pembangunan embung. Dalam setiap pembangunan embung akan diberikan bibit ikan yang merupakan sumber protein hewani yang juga dapat berdampak pada pengurangan stunting.

"Jadi, tolong dana desanya digunakan untuk pembangunan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa yang dilakukan secara padat karya tunai. Bersama-sama kita akan mengurangi potensi stunting secara drastis," katanya.

KEYWORD :

Info Kemendes Stunting Dana Desa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :