Gedung parlemen Iran (foto: Sputnik)
Teheran – Pemerintah Iran pada Sabtu (7/7) ini telah mengeksekusi delapan pelaku teror bom yang menyerang parlemen dan makam Ayatullah Khomeini di Teheran tahun lalu.
Serangan yang terjadi 7 Juni 2017 itu merupakan satu-satunya penyerangan oleh ekstrimin Sunni di lingkungan Syiah Iran. Kelompok yang berafiliasi dengan ISIS tersebut terlibat dalam sejumlah konflik di Irak dan Suriah.
Menurut kantor berita resmi Mizan dan agensi berita semi resmi di Iran memberitakan adanya eksekusi tersebut. Namun belum diketahui pasti waktu eksekusi itu dilakukan.
Diketahui, meskipun Iran masih menerapkan hukuman mati, namun eksekusi massal seperti ini jarang terjadi. Terakhir kali Iran melakukan eksekusi mati pada 2007 lalu, ketika tujuh orang dihukum gantung atas kasus pemerkosaan di Masyhad pada waktu yang sama.
Adapun delapan pelaku yang dieksekusi pada Sabtu ini ialah Soleiman Mozafari, Sufi Esmail, Rahman Behrouz, Majed Mortezai, Sirous Azizi, Ayoub Esmaili, Khosro Ramezani dan Osman Behrouz. Serangan kelompok itu setidaknya menewaskan 18 orang dan melukai lebih dari 50 orang.
Lebih dari satu lusin orang masih diadili atas serangan tersebut. Pengawal Revolusi Iran sempat menanggapi serangan dengan meluncurkan enam buah rudal ke timur Suriah dengan sasaran militan ISIS.
Iran Hukuman Mati Terorisme
