Ratusan orang sedang berjalan untuk berpindah dari desa di Suriah (REUTERS/Omar Sanadiki)
Jakarta - Menurut laporan UNICEF, badan perlindungan anak PBB, sebanyak 180.000 anak-anak terpaksa mengungsi dengan minim perlindungan, tempat tinggal dan bantuan.
Dalam laporannya, UNICEF mengaku telah menerima laporan mengerikan dari selatan Suriah. Termasuk kematian satu keluarga di Kota Daraa.
Menurut UNICEF, upaya untuk mencapai solusi damai atas pertempuran yang sedang berlangsung di Suriah tampaknya telah gagal.
“Bantuan dan perlindungan kemanusiaan bukanlah suatu hak istimewa atau kemewahan. Itu adalah hak fundamental bagi setiap anak laki-laki dan perempuan Suriah,” kata Geert Cappelaere, Direktur Regional UNICEF untuk wilayah Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), dalam pernyataannya.
Cappelaere mendesak masyarakat internasional untuk meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk pihak-pihak yang paling menderita dari krisis.
"Jika kita secara kolektif gagal dalam tugas ini, anak-anak akan terus membayar harga terberat perang," katanya. (AA)
Suriah Anak-anak UNICEF