Minggu, 24/11/2024 01:30 WIB

NU Tolak Mahfud MD jadi Cawapres Jokowi, Ini Alasannya

Sejumlah kiai Jawa Timur enggan memberikan dukungan kepada Mahfud MD jika maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Nahdlatul Ulama (NU)

Jakarta – Sejumlah kiai Jawa Timur enggan memberikan dukungan kepada Mahfud MD jika maju sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri KH Abdul Muid Shohib mengatakan, alasan penolakan itu karena Mahfud MD bukan kader asli NU. Dengan demikian, lanjut Kiai Muid, lebih baik NU mengusung kader aslinya.

“Cari yang benar NU. Jangan yang cuma dilabeli. Jangan yang ngaku-ngaku NU,” kata Kiai Muid, Senin (9/7).

Menurutnya, Mahfud merupakan pendatang baru di NU. Sehingga, tidak bisa mewakili NU dalam urusan kepemimpinan nasional.

“Mahfud itu kan dulu bergabung dengan Amien Rais ikut mendirikan PAN. Lalu ketika Gus Dur jadi presiden, dia diangkat jadi menteri. Jadi, Mahfud itu di-NU-kan ketika itu. Tapi kita lihat, apa kontribusi Mahfud untuk NU? Tidak ada, nol besar,” imbuh Kiai Muid.

“Ditambah lagi pada Pilpres 2014 kemarin dia Ketua Timses Prabowo,” kata putra KH Anwar Manshur ini.

Kiai Muid memastikan aspirasi politik warga NU bukan ke Mahfud MD. Alasannya, Mahfud dianggap tidak mengakar dan tidak memiliki kontribusi pada NU.

“Kiai-kiai NU Jawa Timur sudah sepakat bahwa urusan kepemimpinan nasional akan diserahkan mandatnya pada kader NU asli, yang sudah berkontribusi jelas pada NU. Bukan yang ngaku-ngaku NU,” tegasnya.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi Nahdlatul Ulama




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :