Sabtu, 23/11/2024 19:55 WIB

Sapungin ITS Juara DWC 2018, Ini Komentar Menristekdikti

Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjuarai ajang Shell-Eco Marathon Drivers World Championships (DWC)

Tim Sapuangin ITS

Jakarta - Mahasiswa Indonesia kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang dunia. Tim Sapuangin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil menjuarai ajang Shell-Eco Marathon Drivers World Championships (DWC) di Queen Elizabeth Olympic Park, London pada Minggu (8/7), setelah menyisihkan puluhan kontestan dari berbagai negara.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengucapkan selamat atas prestasi ITS dalam kejuaraan yang memperlombakan kecepatan dan daya tahan kendaraan hemat energi tersebut.

Menristekdikti juga memberikan apresiasi atas kerja keras dan perjuangan Tim Semar Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Tim Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), yang harus puas menduduki peringkat ke-8 dan ke-9.

“Artinya, perguruan tinggi di Indonesia mampu bersaing di tingkat dunia dalam menghasilkan inovasi kendaraan hemat energi. Saya merasa bangga dan mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih Tim Sapuangin ITS,” ujar Menristekdikti pada Senin (9/7) siang.

Berdasarkan siaran per yang diterima redaksi, ketiga tim andalan Indonesia, yakni ITS, UGM dan UNY berhasil meraih tiket menuju grandfinal DWC 2018 di London, setelah menjadi tiga tercepat dalam final DWC Asia 2018 yang dihelat usai Shell Eco Marathon (SEM) Asia 2018 di Singapura, Maret lalu.

Tiga posisi teratas dalam adu kecepatan tersebut berhak melaju ke ajang grand final DWC di London, bertarung dengan tiga besar dari berbagai wilayah lain sedunia.

Sementara Rektor ITS Joni Hermana melalui keterangan tertulisnya mengatakan Sapu Angin memulai lomba dari posisi pole position. Atas pertimbangan strategi, Sapu Angin menjaga kecepatan sedang di lap awal, meski demikian, masih terus dalam 4 besar.

Di lap akhir, karena bahan bakar yang tersisa  masih memadai, Sapu Angin menggeber kecepatan, dan menyodok hingga ke rangking satu.

Juara Shell-Eco Marathon World Driving Championships 2018 akan memperoleh hadiah dan pengalaman yang sangat berharga dari panitia lomba. Pemenang akan mendapatkan undangan untuk mengunjungi markas Scuderia Ferrari di Italia. Pemenang akan berpartisipasi dan workshop dan belajar dari para pakar di Ferari.

KEYWORD :

Pendidikan DWC ITS Menristekdikti




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :