Pakistan luncurkan dua satelit pemantau (Foto: IRNA)
Islamabad - Pakistan berhasil meluncurkan dua satelit pemantau menggunakan kendaraan peluncur China. Satelit yang diluncurkan pada Senin itu menggunakan roket Long China (LM-2C).
Menurut IRNA, salah satu satelit yang diluncurkan adalah satelit pemantau (PRSS1), satelit observasi dan optik bumi dengan tujuan ganda.
Dua satelit yang berhasil mengudara itu membawa nama Pakistan sebagai salah satu dari sedikit negara yang memiliki satelit pemantau di orbitnya.
Satelit kedua yang diluncurkan adalah PAK-TES-1A dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan pembuatan satelit di negara tersebut.
Akademi Teknologi Peluncuran Kendaraan China (CALVT) dan Komisi Penelitian Atmosfer dan Atmosfer Pakistan (SUPARCO) bersama-sama membuat satelit.
Sesekali Bentrok soal Batas Laut Cina Selatan, Tiongkok-Vietnam Menandatangani 14 Kesepakatan
Sebelumnya, China juga meluncurkan satelit komunikasi Pakistan PAKSAT-1R pada 2011. Tiongkok dan Pakistan menandatangani perjanjian pada 2016 untuk peluncuran satelit pemantau khusus tahun ini, 2018.
Alasan utama penandatanganan perjanjian adalah untuk memantau pengembangan proyek Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC).
Di bawah CPEC banyak proyek infrastruktur sedang dibangun di seluruh Pakistan. Awalnya bernilai USD 46 miliar, kini nilai naik drastis menjadi USD 62 miliar.
Proyek ini akan menghubungkan pelabuhan Gwadar Pakistan ke provinsi Xinjiang China. Keberhasilan dua negara ini membuat Iran ingin segara bergabung dengan proyek tersebut.
KEYWORD :China Pakistan satelit pemantau Iran