Ilustrasi Starbucks (Foto: Google)
Jakarta - Perusahaan kopi ternama Starbucks menyatakan akan menghilangkan sedotan plastik selama dua tahun ke depan dan menggantikannya dengan tutup yang dirancang khusus untuk minuman dingin.
"Tutup yang dapat didaur ulang sudah digunakan di sekitar 8.000 lokasi Starbucks di Amerika Serikat dan Kanada," kata perusahaan dalam perusahaan seperti dilansir UPI.
Starbucks menghentikan secara bertahap penggunaan plastik, dan sekali pakai jerami, karena limbah material dan bahaya terhadap kehidupan laut akuatik yang dapat disebabkannya.
"Starbucks telah merancang, mengembangkan dan membuat penutup tanpa jerami, yang akan menjadi standar untuk semua kopi, es krim, teh, dan minuman espresso," lanjutnya.
Starbucks mengatakan konversi akan selesai pada 2020. Sedotan, meskipun, masih akan tersedia namun terbuat dari kertas atau plastik yang dapat dibuat kompos.
Perusahaan mengatakan tutup baru akan diluncurkan di lokasi di Amerika Utara tahun ini dan tahun depan, diikuti oleh Eropa dan seluruh dunia.
"Upaya mengurangi limbah adalah bagian dari kemitraan dengan program Visi Materi Cascading World Wildlife Fund," kata pernyataan itu.
Starbucks Kopi Plastik