| Selasa, 10/07/2018 12:40 WIB
Banjir bandang di Jepang (foto: UPI)
Jakarta - Jumlah korban tewas di bagian barat Jepang setelah banjir dan hujan deras melanda kini terus bertambah. Menurut laporan Pemerintah jepang korban mencapai 126 orang.
Sekitar 270.000 rumah di 12 perfektur tak mendapatkan layanan air minum sampai Senin malam, karena jalanan yang rusak dan banjir di beberapa area membuat layanan rel terganggu.
Mayoritas korban tewas berasal dari perfektur Hiroshima, di mana ratusan rumah rusak.
Korban-korban lain dilaporkan berasal dari perfektur Ehime, Okoyama, Yamaguchi, Kyoto, Gifu, Shiga, Hyogo, Kochi dan Fukuoka.
Operasi pencarian dan penyelamatan kini dilakukan secara lebih intensif di area-area yang terdampak, dengan anggota tim penyelamat sebanyak 73.000, kata Perdana Menteri Shinzo Abe pada Senin.
Sementara itu, Badan Meteorologi
Jepang memperingatkan warga akan longsor dan banjir susulan. Hingga 6,3 juta orang diminta meninggalkan rumah mereka di 19 perfektur.
Pemerintah berkata jumlah korban kemungkinan besar masih akan bertambah karena masih banyak orang yang diyakini terperangkap di rumah mereka karena kurangnya akses ke jalan besar.
Di tujuh perfektur, sekitar 5.100 rumah mengalami pemadaman listrik pada Senin malam, menurut Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri.
"Jalan-jalan yang rusak membuat pekerja susah masuk ke wilayah terdampak, sehingga upaya pemulihan listrik di beberapa tempat tertunda," tulis Kyodo. (AA)
KEYWORD :
Banjir Jepang Tewas Bencana Alam