Marlen Sitompul | Kamis, 12/07/2018 13:39 WIB
Wasekjen PKB, Jazilul Fawaid
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) optimistis nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) salah satu dari lima nama yang telah dikantongi Presiden Jokowi untuk menjadi calon wakil presiden (Cawapres).
Wasekjen PKB Jazilul Fawaid mengatakan, yang menjadi alasan Jokowi memilih Cak Imin sebagai prioritas cawapres adalah dukungan dari sejumlah kiai.
"Sangat optimis dan yakin. Karena Cak Imin menerima mandat dari para kiai dan sebelumnya juga malamnya Pak Jokowi bertemu dengan para kiai muda. Kami juga dikonfirmasi adalah para kiai yang selama ini juga punya koneksi hubungan baik dengan Cak Imin bahkan ada yang berikan mandat ke Cak Imin," kata Jazilul, di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (12/7).
Jazilul menegaskan, Cak Imin selaku ketua umum PKB memiliki massa yang sudah jelas. Untuk itu, ia meyakini pasangan Jokowi-Cak Imin (JOIN) cukup potensial dalam menghadapi
Pilpres 2019 mendatang.
"Sampai hari ini belum ada calon B, calonnya cuma A. Pulau hanya ada satu pulau lainnya itu cuma pulau bayangan, jadi PKB ada di pulau yang sudah jelas," tegasnya.
Sebelumnya,
Presiden Jokowi mengaku, saat ini sudah mengerucut menjadi lima nama cawapres. Lima nama itu merupakan hasil proses seleksi dari 10 daftar nama cawapres yang dikantongi partainya.
“Namanya digodok ya, sudah mengerucut,” ujar Jokowi, di Istana Negara, Rabu.
Kata dia, proses seleksi nama tersebut hingga kini belum rampung. Kata Jokowi, memastikan akan menyampaikan hasil seleksi kepada publik jika sudah ada kepastian. “Sabar. Kan, paling tinggal seminggu, dua minggu, tiga minggu lagi,” tukas dia.
Menurutnya, lima nama yang saat ini diseleksi berasal dari berbagai kalangan. Di antaranya tokoh partai politik, tokoh non-partai, kalangan sipil serta dari TNI/Polri.
“Pengumuman ini menunggu matang dulu. Kalau belum matang gimana?” tanya Jokowi kepada wartawan.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
