Sabtu, 23/11/2024 15:54 WIB

Mantan Dubes Inggris Untuk Amerika Alami Penyerangan Brutal

Meyer, 74, dikabarkan menderita mata bengkak, bibir yang terpotong dan patah hidung

Kedutaan Inggris

Jakarta - Sir Christopher Meyer, mantan Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat, harus dirawat di rumah sakit setelah dia diserang di stasiun kereta bawah tanah di London pada Kamis (12/07)

Meyer, 74, dikabarkan menderita mata bengkak, bibir yang terpotong dan patah hidung. Beruntung luka-lukanya tidak menyebabkannya kehilangan nyawa.

"Dia tampak mengerikan. Mata kirinya seperti bola golf dan berdarah, hidungnya terlihat seperti patah," kata istri Meyer, Lady Catherine Meyer, kepada The Times.

"Saya benar-benar terkejut melihat tingkat kebrutalannya. Mereka benar-benar memukulnya. Ini mengerikan seperti sesuatu yang Anda lihat di zona perang," tambahnya.

Pihak kepolisian menyatakan bahwa serangan itu dilakukan dua orang dan terjadi saat Meyer mengganti kereta di Stasiun Victoria London.

"Seorang bocah laki-laki berusia 16 tahun dan seorang gadis berusia 15 tahun ditangkap karena dicurigai melakukan penyerangan yang menimbulkan luka parah," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Meyer adalah Duta Besar Inggris untuk Amerika Serikat dari 1997 hingga 2003. Seorang penulis dua buku, termasuk memoar duta besarnya dalam perang AS di Irak, ia juga menjabat sebagai ketua Komisi Pengaduan Pers, Badan pengawas Inggris untuk surat kabar dan televisi.

KEYWORD :

Meyer Dubes Inggris Amerika




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :