Ilustrasi pesawat Ryan
Jakarta - Lebih dari 30 penumpang Ryanair dirawat di rumah sakit setelah pendaratan darurat di Jerman ketika kabin pesawat mereka menjadi tertekan.
Penerbangan FR7312, dalam perjalanan dari Dublin ke Zadar, Kroasia, mendarat di Bandara Frankfurt-Hahn pada Jumat setelah kabin kehilangan tekanan.
Seorang penumpang di atas pesawat mengatakan udara di kabin menjadi dingin, masker oksigen turun dan pesawat melakukan penyelaman yang tidak terduga.
Banyak penumpang dirawat karena terluka di bagian gendang telinga atau cairan di belakang telinga, sementara yang lain mengeluh sakit kepala dan mual.
Beberapa penumpang diberi akomodasi dan dijadwal ulang untuk terbang Sabtu pagi waktu setempat.
Dokter mengatakan kepada mereka yang mengalami cedera telinga mereka tidak bisa terbang selama sekitar satu minggu, jadi Ryanair mengatur bus untuk membawa mereka perjalanan 18 jam ke Kroasia.
"Untungnya saya tidak memiliki gendang telinga pecah, namun ada cairan yang sangat banyak, terutama darah, di belakang gendang telinga saya, yang akan memakan waktu beberapa hari untuk mereda," kata penumpang Conor Brennan kepada The Irish Times.
"Aku harus tetap menggunakan penghilang rasa sakit selama beberapa hari dan aku tidak bisa mengambil penerbangan apa pun selama seminggu atau lebih."
Beberapa penumpang memuji para pilot itu untuk pekerjaan luar biasa menangani situasi darurat.
KEYWORD :Pesawat Jerman Kroasia
