Bendera Kebangsaan Pakistan
Jakarta - Turki mengutuk pemboman yang terjadi pada Jumat (13/07) menargetkan unjuk rasa pemilihan di Pakistan barat daya.
Menurut juru bicara kepresidenan Turki, Ibrahim Kalin bahwa serangan itu tak dapat ditolerir lantaran menyerang stabikitas keamanan Pakistan.
"Kami mengutuk dengan kuat serangan-serangan terhadap demokrasi dan stabilitas Pakistan," kata Kalin.
Sedikitnya 128 orang terbunuh dan ratusan lainnya terluka ketika seorang pembom bunuh diri yang diduga meledakkan dirinya dalam sebuah rapat umum pemilihan umum di distrik Mastung terpencil di provinsi Balochistan.
"Republik Turki, dengan negara dan negaranya, berdiri bersama dengan saudara-saudaranya di Pakistan, seperti yang selalu dilakukan," tambah Kalin.
Turki Bom Pakistan