Sabtu, 23/11/2024 10:49 WIB

AS Bikin Harga Minyak Diprediksi Anjlok

Negeri Petro Dollar itu sudah berjanji akan memompa tambahan 2 juta barel per hari, tetapi para ahli energi percaya itu tidak bisa lebih dari satu juta.

Bor minyak (Foto: Shutterstock)

Tehran - Wakil Iran untuk Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak Bumi (OPEC)  mendesak Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump agar mencabut sanksi terhadap Iran untuk menurunkan harga minyak.

"Saran saya kepada Anda, Bapak Presiden agar tidak mengunakan Strategic Petroleum Reserve (SPR)  untuk mendinginkan dan melumpuhkan minyak Iran," kata Hossein Kazempour Ardebili, perwakilan Iran kepada OPEC dalam sebuah email.

Itu disampaikan mengacu pada kebijakan AS untuk menekan Strategic Petroleum Reserve dengan tujuan mengisi kesenjangan yang akan disebabkan oleh sanksi terhadap Iran.

"Bapak Presiden, seperti yang saya ramalkan sebelumnya, tampaknya Anda beralih ke SPR karena fakta bahwa tidak ada kapasitas cadangan untuk menutupi ekspor Iran, tetapi akan ada banyak reaksi," kata Kazempour menurut Bloomberg.

Trump juga  meminta Arab Saudi dan anggota OPEC lain menutupi kesenjangan tersebut. Negeri Petro Dollar itu sudah berjanji akan memompa tambahan 2 juta barel per hari, tetapi para ahli energi percaya itu tidak bisa lebih dari satu juta.

"Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Rusia berpura-pura mampu mengirim 2,5 juta barel sehari ekspor Iran," kata Kazempour. "Itu salah perhitungan, Bapak Presiden: Anda telah jatuh dalam perangkap mereka, dan harga akan naik."

AS juga di bawah tekanan dari pelanggan utama minyak mentah Iran. Pejabat Amerika mengatakan mereka mempertimbangkan permintaan pengabaian dari beberapa negara.

"Jika kami di Iran menghentikan ekspor kami hanya dalam waktu satu bulan untuk menunjukkan apa yang bisa dibawa ke ekonomi dunia, Anda akan berpikir dua kali," kata Kazempour. "Tapi kami adalah bangsa yang beradab, dan pemerintah yang bertanggung jawab."

Menurut IRNA, pasangan Melania itu berusaha keras menurunkan harga minyak sebelum pemilihan kongres pada November.

KEYWORD :

Iran Amerika Serikat OPEC minyak




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :