Ilustrasi, Israel menutup jalur perekonomian Palestina (Foto: Ibraheem Abu Mustafa/ Reuters)
Gaza – Pasukan Israel menutup satu-satunya jalur lintas komersial Jalur Gaza dan hanya mengizinkan obat-obatan dan bahan makanan masuk ke wilayah Palestina yang diblokade pada Selasa, menurut seorang pejabat Palestina.
"Israel telah memberlakukan keputusan sejak hari Senin untuk menutup penyeberangan Kerem Shalom," Raed Fattouh, ketua komite Otoritas Palestina yang berafiliasi untuk pengiriman barang ke Jalur Gaza, mengatakan kepada Anadolu Agency.
Pekan lalu, Israel memberlakukan sanksi baru di Jalur Gaza, termasuk pembatasan pergerakan barang dan pengurangan wilayah di lepas pantai Gaza di mana nelayan Palestina diizinkan untuk melakukan perdagangan.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh tentara Israel, penyeberangan perbatasan Kerem Shalom akan ditutup sebagai tanggapan atas "serangan layang-layang api" oleh para aktivis Palestina.
Para ekonom Palestina mencela sanksi Israel ini dan memperingatkan bahwa langkah itu akan memperburuk situasi kemanusiaan Gaza yang sudah mengerikan.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
Dalam beberapa pekan terakhir, aktivis Palestina telah menerbangkan layang-layang dan balon api di atas wilayah Israel sebagai bagian dari aksi unjuk rasa yang berlangsung di sepanjang pagar keamanan.
Sejak unjuk rasa dimulai pada 30 Maret, lebih dari 130 demonstran Palestina telah menjadi martir - dan ribuan lainnya terluka - oleh tembakan tentara Israel.
Para pengunjuk rasa menuntut "hak untuk kembali" ke rumah dan desa mereka di Palestina yang bersejarah dari mana mereka didorong pada tahun 1948 untuk memberi jalan bagi negara baru Israel.
Mereka juga menuntut diakhirinya blokade 11 tahun Israel di Jalur Gaza, yang telah memusnahkan ekonomi wilayah pesisir dan merampas kira-kira dua juta penduduknya dari akses ke komoditas pokok. (aa)
KEYWORD :Israel Palestina