Minggu, 24/11/2024 07:06 WIB

YKPI: Banyak Stigma Kanker Payudara sama dengan Mati

Ada anggapan harapan hidup penderita kanker payudara sangat tipis, sehingga penyakit tersebut diidentikkan dengan kematian.

Penyerahan CSR PT Astra International Tbk diterima oleh Ketua YKPI Linda Agum Gumelar

Jakarta – Stigma masyarakat terhadap kanker payudara masih memprihatinkan. Ketua Yayasan Kanker Payudara Indonesia (YKPI) Linda Agum Gumelar mengatakan, ada anggapan harapan hidup penderita kanker payudara sangat tipis, sehingga penyakit tersebut diidentikkan dengan kematian.

“Banyak stima kanker (payudara) sama dengan mati. Atau jangan pakai pisau, kalau sudah kena pisau nanti cepat menyebar,” kata Linda saat menghadiri `Forum Komunikasi: Environment and Social Responsibility` yang digelar PT Astra Internation Tbk, di William Soeryadjaya Hall kantor Astra Pusat di Sunter, Jakarta Utara pada Rabu (18/7).

Salah kaprahnya pemahaman tersebut, lanjut Linda, ditambah pula dengan minimnya dukungan dari keluarga. Menurut pengalamannya, ada beberapa penderita kanker payudara yang tak lagi mendapatkan pengobatan, karena dianggap menderita penyakit kutukan.

“Ada yang bilang istrinya sakit karena diguna-guna. Jadi daripada uang buat pengobatan kanker, mending buat hidup,” tutur Linda.

Tak hanya itu, Linda juga kerap menemui penderita kanker payudara yang tak langsung memeriksakan benjolan di payudara ke dokter. Sebaliknya, malah melakukan pengobatan alternatif dan mengonsumsi obat-obatan herbal.

“Baru setelah hancur, bau, dan herbal tidak mendukung lagi, dia pergi ke dokter, lalu kesannya dokter Indonesia kurang pintar, karena pada umumnya meninggal. Padahal itu karena keterlambatan. Sudah di stadium lanjut,” tegasnya.

Linda menambahkan, dukungan dari pihak swasta terhadap kanker payudara belum optimal. Karena itu, dia berterima kasih karena PT Astra International Tbk masih memberikan perhatian untuk program-program pengerak kanker payudara.

Dalam acara tersebut, Linda beserta Dewan Pembina Tati Hendropiyono, secara simbolis menerima bantuan CSR Mobil Innova dari PT Astra International. Replika kunci mobil diserahkan langsung oleh Head of Corporate Communication, Boy Kelana Subroto.

“Kendaraan ini akan kami gunakan untuk nendukung kegiatan operasional YKPI yang volume kegiatannya cukup tinggi, salah satunya program Unit Mobil Mamografi YKPI yang perlu kendaraan untuk keperluan transportasi  tenaga medis dan tim,” kata Linda.

“Bantuan juga akan digunakan untuk keperluan pendukung kegiatan Rumah Singgah YKPI,” imbuhnya.

 

KEYWORD :

Kesehatan Kanker Payudara YKPI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :