Sabtu, 23/11/2024 18:07 WIB

Amerika Harus Lakukan Ini, Jika Ingin Berdamai dengan Palestina

Abbas mengatakan bahwa hubungan Palestina dengan AS tak akan membaik jika AS tak mau mengubah sikap mereka soal permasalahan tempat-tempat pemukiman Yahudi

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (Foto: Reuters)

Ramallah – Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengungkapkan kepada pemerintah Rusia bahwa hubungan Palestina dengan Amerika Serikat (AS) tidak akan membaik jika AS tak mengubah sikap mereka soal Yerusalem dan para pengungsi Palestina.

Pernyataan Abbas ini disampaikan oleh Sekertaris Jenderal Komite Pusat Fatah, Jibril Rajoub, kepada sebuah stasiun televisi negara milik Palestina.

Dalam pertemuan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, Abbas mengatakan, hubungan negaranya dengan AS tak akan membaik jika AS tak mau mengubah sikap mereka soal permasalahan tempat-tempat pemukiman Yahudi, para pengungsi dan Yerusalem.

Rajoub mengatakan, Abbas menyebut bahwa Palestina tak mengakui AS sebagai penengah dalam proses perdamaian Israel-Palestina dan dia juga menekankan komitmennya pada legitimasi internasional.

Rajoub menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah Mesir atas usaha mereka dalam Konsensus Nasional Palestina. Rajoub juga menambahkan bahwa pemerintah harus mengambil alih administrasi Gaza secara menyeluruh.

Presiden Palestina Abbas berjumpa dengan Presiden Rusia Putin dalam rangka kunjungannya ke Rusia pada Sabtu.

Palestina mengalami perpecahan politik sejak Hamas memerintah di Gaza pada tahun 2007 lalu.

Delegasi dari Fatah dan Hamas akhirnya menandatangani "kesepakatan konsensus" yang mengakhiri perpecahan wilayah di Palestina pada 12 Oktober 2017. Kesepakatan ini merupakan bagian dari negosiasi para pihak terkait di Kairo, ibu kota mesir.

Menurut kesepakatan tersebut, Pemerintah Rekonsiliasi Palestina seharusnya sudah mengambil alih kepemerintahan di Jalur Gaza tahun lalu. Namun hal ini gagal terwujud akibat adanya perselisihan.

Kemarin Hamas telah mengabulkan usulan konsensus dari Mesir untuk mendirikan pemerintah rekonsiliasi nasional dalam waktu paling lambat lima minggu.

KEYWORD :

Palestina Amerika Serikat Rusia




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :