Wakil Ketua DPR, Fadli Zon
Jakarta - DPR akan menggelar Indonesia-Pacific Parliementary Partnership on Human Development and Maritime pada 23–24 Juli mendatang. Hal itu sebagai komitmen dan bukti dukungan terhadap upaya pemerintah Indonesia dalam meningkatkan konektivitas dan mempercepat pembangunan di kawasan Timur Indonesia dan Pasifik.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat jumpa pers, di Gedung DPR, Jakarta, Jakarta, Kamis (19/7). Menurutnya, pertemuan ini merupakan forum kemitraan parlemen baru antara Indonesia dan negara-negara kepulauan di Samudera Pasifik terutama 16 negara yang tergabung di Pacific Island Fourum (PIF).Negara kepulauan di Samudera Pasifik terutama 16 negara yang tergabung di PIF adalah Kepulauan Cook, Federasi Mikronesia, Fiji, Perancis Polinesia, Kiribati, Nauru, Kaledonia Baru, Niue, Palau, Papua Nugini, Kepulauan Marshall, Samoa, Kepulauan Salomon, Tonga, Tuvalu, dan Vanutu."Ini merupakan inisiatif DPR untuk membuka komunikasi yang lebih fokus lagi terutama dengan negara-negara Pasifik Selatan," kata Fadli.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Sebagaimana dituangkan dalam UU MD3 bahwasanya salah satu tugas DPR adalah memperkuat diplomasi untuk kepentingan nasional dan menghasilkan kesepakatan bersama untuk memperkuat kemitraan.DPR telah menjalin kerjasama dengan sejumlah negara di kawasan Pasifik dalam bentuk Group Kerjasama Bilateral (GKSB) dan diperkuat MoU di berbagai bidang. Untuk memperkuat kemitraan, saat ini sedang dalam proses penandatanganan MoU dengan parlemen Papua Nugini, Fiji, dan Mikronesia yang diharapkan dapat ditandatangani pada sidang IPPP mendatang.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Pimpinan DPR Fadli Zon