Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah merasa miris melihat sikap Presiden Jokowi, yang tidak mengganggap penting keberadaan RUU Daerah Kepulauan yang telah diperjuangkan olehnya. Sebab sampai sekarang RUU tersebut tidak juga disahkan menjadi UU.
“Padahal ada delapan provinsi yang menunggu kabar gembira dari Presiden Jokowi,” kata Fahri disela dialog kebangsaaan bertema “Mendorong Kontribusi Daerah Wujudkan Indonesia Bersatu Dalam Kebhinnekaan” di Hotel Swiss-belhotel, Ambon, Rabu (18/7).Acara ini dihadiri Wagub Ambon, Zeth Sahuburua, Muspida, tokoh lintas agama, aktivis dan akademisi.Menurut Fahri, saat pertemuan terakhir dengan pihak Mendagri, sebagai bagian dari memperjuangkan UU tersebut di Batam, tidak mulus. Sebab saat itu pihaknya melayangkan protes karena justru dalam pertemuan itu, Mendagri tidak datang dan diwakili oleh Sekjen Kemendagri.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Sikap pemerintah yang tidak juga mengesahkan UU Daerah Kepulauan tersebut menurut Fahri, dangan bertolak belakang atau tidak sejalan dengan poros maritim yang digagas Jokowi sendiri.Dia menegaskan sejak lama terjadi ketidakadilan anggaran yang dialami delapa daerah kepulauan.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Pimpinan DPR Fahri Hamzah