Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Presiden Iran, Hasan Rouhani
Dubai - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengamini saran Presiden Hassan Rouhani bahwa Iran dapat memblokir ekspor minyak Teluk jika ekspornya sendiri dihentikan, menurut situs resminya.
"(Ayatollah Ali Khamenei) mendukung pernyataan presiden, bahwa jika minyak Iran tidak diekspor, tidak ada minyak negara regional yang akan diekspor, adalah pernyataan penting yang mencerminkan kebijakan dan pendekatan (Iran) sistem," kata Khamenei pada Sabtu (21/7).
Ancaman nyata Rouhani awal bulan ini untuk mengganggu pengiriman minyak dari negara-negara tetangga menyusul sanksi Amerika Serikat (AS) yang memaksa semua importir berhenti mengimpor minyak Iran.
Seperti yang diberitakan media lokal bahwa, para pejabat Iran mengancam akan memblokir Selat Hormuz, rute minyak utama dunia, sebagai pembalasan atas tindakan permusuhan Gedung Putih.
Sekedar diketahui, Selat Hormuz merupakan titik terpenting dan strategis di dunia, apalagi menyangkut perdangangan minyak. Sekira 30 persen dari semua perdagangan minyak melalui laut yang dihubungkan melalui selat tersebut.
KEYWORD :Iran Selat Hormuz Amerika Serikat minyak