Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Surabaya - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan tidak mungkin mendukung Presiden Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang. Kecuali jika Jokowi menyatakan tobat nasuha.
Menurutnya, pemerintahan Jokowi harus mengembalikan Islam menjadi identitas bangsa Indonesia. Sehingga, mempererat kembali persatuan dan kesatuan bangsa.
"Makanya saya tidak mungkin dukung Jokowi, tidak mungkin. Kecuali dia (Jokowi) menyatakan tobat nasuha," kata Fahri, dalam Seminar Nasional Pemuda Al Irsyad bertajuk "Sejarah Pergerakan Pemuda Islam di Indonesia", di Surabaya, Sabtu (21/7).
Hal itu menjawab informasi yang sempat beredar bahwa Fahri akan mendukung Presiden Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.
Untuk itu, Fahri meminta, agar Jokowi tobat nasuha. Sehingga, tindakan intoleran serta mengadu domba antar umat dan sesama anak bangsa yang belakangan terjadi harus segera disudahi.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
"Tidak akan lagi mengadu-adu umat Islam dengan negara, mungkin kita mikir kalau dia tobat nasuha. Tapi kayanya berat, apa dia ngerti kata tobat itu apa," terangnya.
Sebab, kata Fahri, Indonesia akan mudah dipecah belah oleh bangsa lain, jika identitas bangsa dihancurkan. Menurutnya, dengan meredupkan roh Islam, maka Indonesia akan sangat mudah dihancurkan.
"Cara mudah menghancurkan Indonesia adalah redupkanlah dia dari roh Islam maka selesai, sederhana itu. Dicabut nyawa Islamnya itu lalu diadu domba, itu proyek orang untuk menghancurkan Indonesia," tegasnya.
KEYWORD :Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Presiden Jokowi