| Senin, 23/07/2018 06:34 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres (Foto: Financial Tribune)
Jakarta - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyatakan kekhawatirannya atas kekerasan yang meningkat antara Israel dan gerakan Hamas di Palestina.
"Saya sangat khawatir dengan meningkatnya kekerasan yang berbahaya di Gaza dan selatan
Israel," kata Guterres melalui sebuah pernyataan.
"Saya sangat menyesali adanya kehilangan nyawa. Sangat penting untuk semua pihak mundur dari ujung jurang konflik mengenaskan yang lain."
"Kekerasan lebih jauh akan membahayakan kehidupan warga
Palestina dan
Israel, mengakibatkan bencana kemanusiaan lebih dalam di Gaza dan mengecilkan usaha saat ini untuk memperbaiki kehidupan dan mendukung kembalinya Otoritas
Palestina ke Gaza," imbuh Guterres.
Sebelumnya pada Sabtu,
Hamas mengumumkan gencatan senjata antara faksi-faksi perlawanan
Palestina dengan
Israel untuk meredakan tensi di wilayah
Palestina.
Pasukan
Israel juga mengumumkan bahwa komunitas
Israel yang berada di dekat perbatasan Gaza dapat kembali ke rutinitas normal karena kerusuhan sudah mereda di perbatasan Gaza.
Perjanjian gencatan sejata itu terjadi setelah empat warga
Palestina menjadi martir dan seorang tentara
Israel terbunuh dalam kekerasan yang terjadi pada Jumat.
Sejak Maret, lebih dari 140 orang
Palestina telah tewas dan ribuan lainnya terluka dalam protes menentang pendudukan
Israel yangs udah berjalan puluhan tahun dan blokade sepanjang 11 tahun, yang telah menyandera perekonomian Gaza dan menjauhkan 2 juta penduduknya dari kebutuhan-kebutuhan dasar. (AA)
KEYWORD :
Israel Palestina PBB Hamas