Lopez Obrador (Foto: Reuters)
Mexico City – Presiden Meksiko terpilih, Andres Manuel Lopez Obrador mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (22/7) waktu setempat. Surat tersebut, berisi seruan untuk melakukan negosiasi NAFTA, dan mengantur ulang hubungan antar kedua negara.
Menteri Luar Negeri Meksiko, Marcelo Ebrard yang membacakan salinan surat itu menyampaikan, tujuan memulai babak baru dengan AS yakni, membangun hubungan antara Meksiko dan AS berdasarkan rasa saling menghormati.
Lopez Obrador, yang akan dilantik Desember nanti, juga menyerukan negara-negara untuk melipatgandakan upaya mereka untuk memoderenisasi Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA).
“Memperpanjang ketidakpastian dapat menghentikan investasi dalam jangka menengah dan panjang. Itu sudah jelas akan menantang pertumbuhan ekonomi,” tulis Lopez dalam suratnya dilansir dari Reuters, Senin (23/7).
Seperti diketahui, hubungan Meksiko-AS sebelumnya memanas akibat kebijakan perdagangan dan imigrasi Trump. Pembicaraan NAFTA pun mandeg, karena AS ingin adanya negosiasi ulang perjanjian.
Dalam surat tersebut, Lopez juga menyinggung soal migrasi. Dia menegaskan kepada Trump, minatnya bekerja sama dalam masalah migrasi akan mencakup negara-negara Amerika Tengah.
“Saya siap hadir di Kongres (AS), untuk menyumbangkan inisiatif, sumber daya ekonomi, dan pengalaman dalam upaya bersama ini,” tulisnya.
Meksiko Amerika Serikat Lopez Obrador Donald Trump