Presiden Jokowi
Jakarta - Menjelang pendaftaran capres-cawapres yang akan dibuka pada 4 Agustus nanti, Presiden Jokowi disebut banyak menerima tekanan untuk menentukan siapa Cawapres yang akan mendampinginya.
Berdasarkan informasi yang diterima Jurnas.com, ada orang kuat di sekitar Presiden yang mencoba untuk menyetir Jokowi dalam menentukan Cawapresnya dalam Pilpres 2019 mendatang.Orang kuat ini berkolaborasi dengan dua orang politisi dari dua partai politik besar di Indonesia.Sindikat ini bekerja untuk "mengunci" Jokowi untuk melobi bahkan melayangkan tekanan dan intimidasi kepada partai politik yang tidak mau tunduk pada skenario mereka.Baca juga :
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
"Presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan akan dikendalikan oleh tiga tokoh ini," kata sumber itu, saat berbincang dengan Jurnas.com, Jakarta, Senin (23/7).Tiga tokoh ini yang diprediksi akan mengomandoi Jokowi dan akan memecah belah kelompok koalisi pemerintah yang sudah solid. Ia mencontohkan, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan munculnya nama Mahfud MD sebagai Cawapres yang akan mendampingi Jokowi.
Usman Hamid Beberkan 7 Dosa Jokowi
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres