Robert Wilkie
Jakarta - Robert Wilkie secara resmi menduduki kursi tertinggi dalam Departemen Urusan Veteran setelah unggul dari lawan-lawannya saat senat Amerika Serikat melakukan pemilihan, Senin (23/07) waktu setempat.
Dengan suara 86-9, Wilkie, 55, akan secara resmi menggantikan mantan Sekretaris VA David Shulkin, yang dipecat oleh Presiden Donald Trump pada bulan April. Shulkin dituduh menggunakan dana pembayar pajak untuk membayar perjalanan pribadi ke Eropa dan menyesatkan para pejabat untuk menutupinya.
"Saya memuji Senat Amerika Serikat karena memilih Robert Wilkie sebagai Sekretaris Urusan Veteran," kata Trump dalam sebuah pernyataan dilansir UPI.
Demokrat Waspadai Kehadiran Kelompok pro-Palestina yang Tuntut Embargo Senjata dalam Konvensi
"Wilkie telah mengabdikan hidupnya untuk melayani negaranya dengan kehormatan dan kebanggaan. Dia telah menunjukkan patriotisme besar dan komitmen untuk mendukung dan memberdayakan angkatan bersenjata dan veteran Amerika," lanjutnya.
"Di bawah kepemimpinannya, saya tidak ragu bahwa Departemen Urusan Veteran akan terus membuat kemajuan dalam menghormati serta melindungi pria dan wanita heroik yang telah melayani Bangsa kita dengan perbedaan."
Sejumlah Demokrat menentang penunjukan Wilkie, termasuk Senator Kamala Harris , D-Calif, yang mengecam kehadiran Wilkie di masa lalu di acara Sons of Confederate Soldiers, serta kritiknya terhadap pasukan transgender di militer.
"Dari sejarahnya merayakan orang-orang yang berjuang untuk Amerika yang membuat umat manusia diperbudak, atas upayanya untuk membenarkan pelarangan Trump terhadap pasukan transgender, Robert Wilkie adalah jauh dari orang terbaik yang dapat kita temukan untuk bertanggung jawab atas veteran kita, " kata Harris di Twitter .
Selama pencalonannya bulan lalu, Wilkie mengatakan dia berhenti menghadiri acara pro-Konfederasi pada saat masalah itu menjadi memecah-belah.
Wilkie juga mengundang kecaman karena peran masa lalunya sebagai pembantu mendiang Sen Jesse Helms , RN.C., pada tahun 1990, ketika Helms memasang iklan kampanye rasial terhadap lawannya, Harvey Gantt, seorang pemimpin dalam komunitas kulit hitam.
Wilkie, yang kariernya sebagian besar dihabiskan di Pentagon dan industri pertahanan, sekarang akan memimpin salah satu agen federal terbesar dengan hampir 350.000 karyawan dan anggaran $ 200 miliar .
KEYWORD :Robert Wilkie Amerika Trump