Koran New York Daily News (Foto: AFP)
New York – The New York Daily News melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal. Akibat dari kebijakan tersebut separuh staf editorial kehilangan pekerjaan.
Dilansir dari AFP, harian yang dimiliki oleh konglomerat media Tronc itu mengatakan PHK terpaksa dilakukan guna mengatasi kondisi keuangan yang sedang sulit.
“Hampir 50 persen staf ruang berita,” terang seorang sumber kepada AFP, pada Selasa (24/7).
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Tronc masih menolak untuk berkomentar mengenai pengurangan atau mengonfirmasi jumlah tepat staf yang dipecat. Namun saingannya, New York Post mengatakan, Daily News memiliki 85 staf editorial sebelum PHK.
“Keputusan yang diumumkan hari ini mencerminkan realitas bisnis kami dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan media yang selalu berubah,” demikian bunyi selebaran memo di Twitter, yang diyakini berasal dari kantor NY Daily News.
Sementara Walikota New York Bill De Blasio menyayangkan adanya kebijakan tersebut. Kendati tidak setuju dengan koran yang kerap menyajikan berita provokatif itu, menurutnya keputusan Tronc membuat jurnalisme lokal suram.
“Keputusan serakah Tronc membersihkan ruang redaksi sangat buruk bagi pemerintah dan bencana bagi NYC. Tronc harusnya menjual koran itu kepada seseorang yang berkomitmen terhadap jurnalisme lokal, dan menjaga para jurnalis tetap tenang,” tegas Bill.
Jurgen Klopp Tolak Tawaran Latih Timnas AS
Koran New York Daily News Amerika Serikat