Sabtu, 21/12/2024 22:59 WIB

Menteri Yasonna Stres

Yasonna mengakui penangkapan Wahid tamparan keras bagi institusinya. Sebab itu, kata Yasonna, ‎pihaknya segera melakukan evaluasi secara keseluruhan di lembaganya.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly

Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly merasa tercoreng dengan ulah anak buahnya Kalapas Sukamiskin, Wahid Husein yang ditangkap KPK lantaran menerima suap terkait fasilitas dan izin di Lapas Sukamiskin. Menteri asal PDIP ini mengaku stres dengan ulah anak buahnya tersebut. ‎‎

"Saya akui betul-betul ini memalukan, saya stres, kebangetan banget," ucap Yasonna di Gedung Kemenkumham, Jakarta, Senin (23/7/2018).

Yasonna mengakui penangkapan Wahid tamparan keras bagi institusinya. Sebab itu, kata Yasonna, ‎pihaknya segera melakukan evaluasi secara keseluruhan di lembaganya.

"Udah enggak bisa ditolerir, maka saya katakan protap harus jalan, kalau protap jalan SOP harus jalan," tutur dia.‎

Secara pribadi, kata Yasonna, dirinya sudah melakukan kunjungan ke 17 provinsi untuk menemui para pejabat Lapas di daerah. Menurut Yasonna dalam kunjungan itu dirinya meminta anak buahnya terus meningkatkan integritas.‎

"Semua yang ada di kumham yang banyak pening kepala itu soal lapas maka saya katakan untuk buat road map dan revitalisasi," kata dia.

Sebelumnya KPK menetapkan empat orang tersangka dalam kasus dugaan suap terkait fasilitas narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin. Keempatnya yakni, Kalapas Sukamiskin Wahid Husen, Hendy Saputra selaku staf Wahid, napi korupsi Fahmi Darmawansyah, dan napi umum Andi Rahmat selaku tangan kanan Fahmi.

Diduga Wahid  telah menerima dua unit mobil; Mitsubishi Triton Exceed dan Mitsubishi Pajero Sport Dakkar serta uang senilai Rp279.920.000 dan USD1.410. Diduga pemberian itu dari Fahmi Darmawansyah yang telah mendapatkan fasilitas sel kamar di Lapas Sukamiskin.

KEYWORD :

Kemenkumham Yasonna Laoly Sukamiskin Lapas




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :