Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Foto: Supi/Jurnas.com
Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bertekad mengembalikan kejayaan tebu Indonesia seperti masa Belanda. Salah satunya memberikan karpet merah bagi para investor untuk mendirikan pabrik gula.
Demikian itu disampaikan Amran di tengah-tengah kunjungan kerjanya di Desa Biru, Kecematan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Utara, Rabu (25/7).
Adapun polanya yang digunakan seperti pengembangan komoditas jagung. Keberhasilan Indonesia tak mengimpor jagung dan jeruk bahkan telah mengekspor ke berbagai negara akan dijadikan role model pengembangan tebu.
"Jadi peta jalanya sudah jelas. Caranya adalah agar gula ingin swasembada ke depan dengan tingkatkan luas lahan, produktivitas, rendemen, kemudian bagaimana pabriknya. Nah ini yang harus diperhatikan," ujarnya.
Sejak awal Kementerian Pertanian merancang pembagunan pabrik gula di seluruh Indonesia, terdapat 28 investor yang berminat. Pabrik gula sudah dibangun di enam lokasi yakni di Sumatera Selatan, Lampung, Dompu, dan Jawa Timur dan yang di Bombana merupakan lokasi yang ke enam. Bahkan sudah ada lagi cikal bakal untuk dibangun pabrik gula di daerah lainnya.
"Kita siapkan lahan melalui kerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan kemudian investor kita permudah, jadi 28 investor kita kawal," kata putra kelahiran Bone.
Bombana Andi Amran Sulaiman gula
