Sabtu, 23/11/2024 01:22 WIB

Hormati Putusan SBY, Cak Imin: Kami Tetap Solid

Menjelang pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai partai koalisi belum ada yang aman, termasuk koalisi pendukung Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi bersama Ketum PKB Cak Imin di Palembang

Jakarta - Menjelang pendaftaran capres-cawapres untuk Pilpres 2019, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai partai koalisi belum ada yang aman, termasuk koalisi pendukung Presiden Jokowi.

Menanggapi hal itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan, partainya menghormati keputusan SBY untuk bergabung bersama Partai Gerindra mendukung Prabowo Subianto pada Pilpres 2019 mendatang.

"Wajarlah bahwa politik menjelang akhir-akhir penetapan ini semua harus saling bekerjasama. Kita hormati pilihan-pilihan koalisinya," kata Cak Imin, di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Kamis (26/7).

Yang pasti, kata Cak Imin, partai koalisi akan tetap solid mendukung dan memenangkan Presiden Jokowi dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019 mendatang. "Kami masih tetap solid. Ngga pengaruh," terangnya.

Sebelumnya, SBY mengatakan, kemungkinan bongkar pasang partai koalisi masih bisa kemungkinan terjadi. Sebab, dalam politik masih cukup cair sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU.

"Dalam politik itu bisa saja terjadi. Menurut pandangan Pak Jokowi solid, tapi saya melihat bisa saja satu dua partai beralih setelah Jokowi mengumumkan cawapres," kata SBY, di kediamannya, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (25/7).

Apalagi, kata SBY, jika Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan dibatalkannya presidential threshold atau ambang batas pencalonan capres-cawapres sebesar 20 persen, akan ada situasi baru dalam peta politik jelang Pilpres 2019.

"Kalau misalkan MK dengan kejernihan penglihatan dan logikanya, akhirnya mengabulkan dibatalkannya PT 20 persen, berarti ada situasi baru. Kita lihat nanti saja," katanya.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :