Sabtu, 23/11/2024 18:46 WIB

Geram Warganya Dibunuh, Israel Bangun 400 Pemukiman di Tepi Barat

Lieberman mengatakan, pembangunan rumah baru akan menjadi

Menteri Pertahanan Israel Avigdor Liberman saat menghadiri konferensi pers di Moskow, Rusia pada 26 Januari 2015. (Foto: Anadolu Agency/Sefa Karacan)

Yerusalem - Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Lieberman mengumumkan akan membangun 400 rumah permukiman di Tepi Barat yang diduduki setelah seorang pemukim Israel tewas dan dua lainnya terluka diserang orang bersenjata.

Melalui akun Twitternya pada Jumat hari ini, Lieberman mengatakan, pembangunan rumah baru akan menjadi "jawaban terbaik" terhadap pembunuhan Yotam Ovadia yang berusia 31 tahun oleh seorang remaja Palestina di pemukiman Geva Binyamin (Adam) malam sebelumnya.

Seperti diketahui, pembangunan pemukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Pihak Palestina mengatakan, berlanjutnya pembangunan pemukiman ilegal di tanah mereka akan merusak peluang negara Palestina di masa depan yang terdiri dari Tepi Barat yang diduduki, Gaza, dan Yerusalem Timur sebagai ibukotanya.

Menurut militer Israel, Ahmad Tareq Youssef, yang berusia 17 tahun, Abu Ayyush menyelinap ke permukiman  yang terletak sekitar 20 km timur laut Yerusalem  pada Kamis malam sebelum memasuki sebuah rumah dan menikam tiga orang.

Abu Ayyush, dari desa Kobar di Palestina, kemudian ditembak dan dibunuh di tempat kejadian.

Dilansir Al Jazeera, insiden itu ternyata mendapat pujian dari Hamas, kelompok yang memerintah Jalur Gaza. Hanya saja mereka tetapi tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.

Juru bicara Fawzi Barhoum mengatakan tindakan Abu Ayyush merepresentasikan operasi berani yang merespon kejahatan sehari-hari yang mengerikan yang dilakukan pendudukan terhadap rakyatnya.

Serangan Kamis terjadi setelah periode relatif tenang di Tepi Barat, meskipun setidaknya 154 orang Palestina  tewas di Jalur Gaza sejak akhir Maret selama protes menuntut hak untuk kembali bagi para pengungsi Palestina.

Awal bulan ini, parlemen Israel mengesahkan undang-undang negara-bangsa baru yang menyatakan tanah Israel adalah tanah air secara historis adalah orang-orang Yahudi.

KEYWORD :

Israel Palestina Tebi Barat




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :