Sabtu, 23/11/2024 08:39 WIB

Sekolah Darurat Didirikan di Lokasi Gempa Lombok Timur

Muhadjir Effendy telah menerjunkan tim untuk membangun sekolah-sekolah darurat di daerah terdampak gempa Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sekolah darurat di Lombok Timur

Mataram – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy telah menerjunkan tim untuk membangun sekolah-sekolah darurat di daerah terdampak gempa Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) dan Balai Pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD dan Dikmas) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), tim terus memastikan pembelajaran dapat berlangsung menggunakan fasilitas darurat.

"Kita menyiapkan tenda untuk menjadi ruang kelas dan perlengkapan sekolah agar pembelajaran dapat berjalan,” kata Mendikbud di Sumbawa Besar, NTB, pada Senin (30/7).

“Untuk sekolah yang rusak akan segera dilakukan rehabilitasi atau revitalisasi dengan membangun gedung sekolah baru. Intinya jangan sampai kerusakan mengganggu proses pembelajaran siswa," lanjutnya.

Dari laporan tim LPMP, sekolah terdampak gempa 6,4 SR per 30 Juli 2018 terdapat di Desa Belanting dan Desa Obel-obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur. Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Obel-obel rusak parah. Sementara sebagian besar ruangan kelas SDN 3 Obel-obel runtuh.

SDN 5 Blantingbaetelah mengalami kerusakan berupa atap dan tembok yang roboh. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sambelia, mengalami kerusakan berupa runtuhnya atap kelas, kemudian sebagian pagar dan tembok roboh.

Sementara laporan dari tim provinsi NTB, kondisi satuan pendidikan PAUD Giat Dusun Medas, Baitussahid, Al Islah desa Obel-obel mengalami rusak sedang dengan kondisi tembok retak dan atap runtuh. Sampai saat ini belum dilaporkan adanya korban jiwa atau luka dari pelaku pendidikan di kawasan terdampak gempa.

"Saat ini tim Kemendikbud, dari LPMP dan BP PAUD Dikmas, dan Direktorat PKLK (Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) sedang bekerja bersama dinas pendidikan setempat untuk memastikan penanganan pascagempa dapat berjalan baik," ujar Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah (Dirjen Dikdasmen) Hamid Muhammad.

KEYWORD :

Pendidikan Sekolah Darurat Lombok Gempa




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :