Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump dan Presiden Iran, Hasan Rouhani
Tehran - Juru bicara Departemen Luar Negeri Iran, Bahram Qassemi menepis laporan media yang menyebut Menteri Luar Negeri Oman Yusuf bin Alawi akan mengunjungi Tehran awal pekan ini.
Menanggapi pertanyaan ISNA, Qassemi mengatakan, "laporan itu salah dan tidak memiliki dasar nyata."
Pada Selasa berita lokal menyebutkan, Oman bersiap menengahi antara Iran dan Amerika Serikat (AS) seperti yang disamapiakn Donald Trump sehari sebelumnya yang ingin berbicara langsung dengan mitranya dari Iran Hassan Rouhani.
"Sejauh ini belum ada kontak melalui saluran formal dan diplomatik," kata Qassemi.
Lebih lanjut, ia mengatakan karena hubungan antara Iran dan Oman ramah, kunjungan para pejabat dari kedua negara dilakukan secara berkala pada waktu yang hanya diperlukan.
Reshuffle, Menkumham Peringati Hari Pengayoman dan Tekankan Pentingnya Kesadaran Hukum di Masyarakat
Sebelumnya, Trump mengatakan pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte, bahwa ia siap untuk bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani tanpa menetapkan prasyarat apapun.
"Ini bagus untuk negara, bagus untuk mereka, bagus untuk kita dan baik untuk dunia. Tidak ada prasyarat. Jika mereka ingin bertemu, saya akan bertemu," kata Trump, pada Senin (30/7).
Iran Amerika Serikat Oman