Ketua DPR, Bambang Soesatyo
Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendorong Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan dan Pemda Maluku untuk segera menangani hingga tuntas terkait bencana kelaparan yang mengancam 170 jiwa warga Komunitas Adat Terpencil (KAT) Suku Mause Ane, di Seram Utara Timur Kobi, Maluku Tengah, Maluku.
Bamsoet mengaku, sangat prihatin karena kesulitan memperoleh bahan makanan yang dialami komunitas Suku Mause Ane itu telah menelan korban jiwa."Hingga Minggu (29/7) dini hari, sudah empat warga dari suku itu yang diketahui meninggal karena kelaparan, dan juga karena menderita sakit," kata Bamsoet, melalui rilisnya, Jakarta, Rabu (1/8).Menurutnya, untuk memperkecil potensi jumlah korban, sebuah aksi lintas sektor untuk menolong komunitas itu harus segera digelar. Sebab, masih ada puluhan warga suku Mause Ane yang belum diketahui keberadaannya karena terbiasa hidup berpindah-pindah atau nomaden dan sulit dijangkau.Baca juga :
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Kata Bamsoet, agar bisa berkomunikasi dengan mereka, upaya pencarian itu tidak cukup hanya mengandalkan TNI dan Polri, tetapi akan lebih efektif jika melibatkan para tokoh masyarakat atau pemuka adat setempat."Apalagi, komunitas Suku Mause Ane diketahui tidak mengenal dan tidak memahami bahasa Indonesia," terang politikus Partai Golkar itu.
DPR Dukung Penuh Target Indonesia Bebas TBC 2029
Warta DPR Ketua DPR Bambang Soesatyo