Sabtu, 23/11/2024 16:04 WIB

Tiongkok Gunakan Teknologi Canggih Awasi Penduduk

Tak hanya di wilayah Ibu Kota Urumqi, kamera pengawas juga dipasang di desa-desa di pegunungan paling terpencil untuk memantau aktivitas penduduk

Bendera Republik Rakyat Tiongkok

Jakarta - Tiongkok menggunakan teknologi canggih untuk mengawasi penduduk Uighur di daerah otonomi Xinjiang. Menurut laporan majalah mingguan Jerman bahwa China merupakan satu-satunya yang menggunakan teknologi canggih untuk mengawasi penduduknya.

"Tidak ada tempat di dunia, bahkan di Korea Utara sekalipun, yang penduduknya diawasi seketat Daerah Otonomi Uighur Xinjiang," kata reporter majalah mingguan Jerman Der Spiegel dalam laporan perjalanannya ke wilayah itu.

Tak hanya di wilayah Ibu Kota Urumqi, kamera pengawas juga dipasang di desa-desa di pegunungan paling terpencil untuk memantau aktivitas penduduk.

Selain kamera, Otoritas Tiongkok juga menggunakan alat pemindai selaput mata dan pendeteksi Wi-Fi untuk menggumpulkan data penduduk.

Kelompok Muslim Turki yang mencapai sekitar 45 persen dari populasi XinJiang sejak lama menuding pemerintah Tiongkok melakukan diskriminasi budaya, agama, dan ekonomi.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa selama beberapa tahun terakhir, pihak berwenang Tiongkok telah menggunakan teknologi paling modern untuk mengukuhkan kendali mereka atas penduduk Uighur.

Data dalam jumlah besar yang terdiri dari nomor kontak, kebiasaan konsumen, aktivitas bank, status kesehatan, bahkan profil DNA dikumpulkan, disimpan, dan dianalisa oleh "platform operasi gabungan terintegrasi".

Der Spiegel mengungkapkan bahwa banyak orang menghilang sejak pemerintah memperketat pengawasan. Beberapa dari mereka bahkan dikirim ke "kamp pendidikan".

Pakar Xinjiang Adrian Zenz memperkirakan jumlah mereka mendekati ratusan ribu orang.

Setelah mewawancarai penduduk Xinjiang, reporter Der Spiegel mengatakan bahwa orang-orang di sana mengalami penindasan.

“Xinjiang, salah satu daerah paling terpencil dan terbelakang di Tiongkok, telah menjadi distopia kehidupan nyata. Ini memberikan gambaran sekilas mengenai apa yang dapat dilakukan oleh rezim otoriter ketika dipersenjatai dengan teknologi abad ke-21," ujar dia.

KEYWORD :

Tiongkok Teknologi Penduduk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :