Marlen Sitompul | Sabtu, 04/08/2018 15:31 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketum PKB Cak Imin di Palembang
Jakarta - Presiden Jokowi dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dikabarkan akan mendaftar sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hal itu disampaikan Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid, berdasarkan informasi yang diperoleh dari kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang rencananya akan menemui Ketum PBNU, Sabtu (4/8).
Menurutnya, isu pendaftaran pasangan Jokowi-Cak Imin akan mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres ke KPU besok beredar dikalangan kiai.
"Ada kiai yang dapat info dan tanya katanya Jokowi-Cak Imin akan daftar ke KPU besok," kata Jazilul, ketika dikonfirmasi, Sabtu (4/8).
Untuk memastikan pasangan Jokowi-Cak Imin, rencananya sejumlah kiai NU akan menemui Ketum PBNU Said Aqil Siroj, di Kantor PBNU, Sabtu (4/8) nanti malam.
"Intinya para kiai berinisiatif untuk memastikan Pak Jokowi dengan Cak Imin," kata Jazilul.
Meski partai koalisi memberikan kebebasan kepada Jokowi untuk menentukan siapa cawapresnya, namun tidak demikian dengan sejumlag kiai NU. Kata Jazilul, para kiai NU menghendaki Cak Imin harus mendampingi Jokowi pada
Pilpres 2019.
Atas dasar itu, kata Jazilul, pada kiai NU meminta kepastian terhadap pasangan Jokowi-Cak Imin. "Kiai ingin memastikan tetap di saku sampai akhir atau bagaimana?" tegasnya.
Diketahui, hingga pendaftaran pasangan capres-cawapres telah dibuka di KPU,
Presiden Jokowi belum juga menentukan siapa cawapres yang akan mendampingi pada
Pilpres 2019 nanti.
KEYWORD :
Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar
