Sabtu, 23/11/2024 02:58 WIB

Jokowi Tak Pilih Cak Imin, Jumhur Ulama NU Dorong Poros Baru

Kiai khos dan jumhur ulama Nahdlatul Ulama (NU) mendukung terbentuknya poros baru, jika dalam satu atau dua hari kedepan Presiden Jokowi tidak memutuskan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai Cawapres.

Presiden Jokowi dan Ketum PKB Cak Imin

Jakarta – Kiai khos dan jumhur ulama Nahdlatul Ulama (NU) mendukung terbentuknya poros baru, jika dalam satu atau dua hari kedepan Presiden Jokowi tidak memutuskan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon wakil presiden (Cawapres).

Demikian disampaikan Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Timur KH Marzuqi Mustamar MAg, kepada wartawan, Senin (6/8).

Kiai Marzuqi yang juga hadir dalam pertemuan ulama NU se-Indonesia di PBNU (4/8) menyatakan, sikap jumhur kiai NU sudah sangat tegas dan jelas yaitu hanya mendukung Cak Imin sebagai satu-satunya representasi NU untuk menjadi cawapres Jokowi.

"Para kiai sudah satu kalimat dan satu barisan mendukung Cak Imin. Jika Pak Jokowi tidak segera merespons, tentu demi kemaslahatan semua pihak, sangat mungkin para kiai akan mendukung poros baru," kata Kiai Marzuqi.

Ia menambahkan, dipilihnya Cak Imin untuk menjadi cawapres Jokowi karena ingin keberlanjutan pemerintahan Kabinet Kerja. Dimana, para kiai ingin memastikan bahwa Jokowi ditopang oleh kekuatan Islam, NKRI 100 persen dan dekat dengan ulama.

"Tambahan lagi, Cak Imin itu DNA seperti buyutnya KH Bisri Syansuri yang juga pendiri NU: tegas, berani dan loyal," tambah Kiai Marzuqi.

Jika niat baik para kiai khos itu tidak segera direspons Jokowi, untuk kepentingan bangsa yang lebih besar, para kiai tentu akan merumuskan opsi lain. "Poros baru akan didukung para kiai sepuh," ujar Kiai Marzuqi.

KEYWORD :

Pilpres 2019 Presiden Jokowi Cawapres Muhaimin Iskandar




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :