Ilustrasi Muslim (Foto: via MWN)
Jakarta - Sebuah survei yang dilakukan oleh Joongang Ilbo menemukan bahwa Islamophobia masih tinggi di tengah masyarakat Korea Selatan.
Joongang Ilbo Research mengungkapkan lebih dari 50 persen warga Korea Selatan memiliki pandangan yang baik terhadap pengungsi pada umumnya, tetapi memiliki pendapat yang berbeda tentang Muslim dengan 67 persen mengatakan tidak menyambut mereka (muslim).Survei itu juga mengatakan lebih dari 61 persen responden tidak menyetujui orang Yaman sebagai pengungsi, dibandingkan sementara 36 persen masih terbuka untuk menerima mereka.Hasil jajak pendapat itu muncul ketika sentimen anti-pengungsi tumbuh di Korea Selatan menyusul masuknya pencari suaka Yaman di pulau wisata selatan Jeju.Baca juga :
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
Mereka yang berusia antara 19 dan 29 menyatakan keprihatinan atas serangan teroris dan kejahatan, pada tingkat tertinggi 72 persen. Survei menemukan wanita dalam kelompok usia tersebut lebih anti-Muslim daripada pria. Tujuh puluh empat persen wanita dewasa muda mengatakan mereka tidak menyetujui pengungsi Muslim, 15 persen lebih banyak daripada pria.
Presiden Korsel Upayakan Dialog dan Jalan Penyatuan dengan Pyongyang yang Dianggap Terisolasi
Korea Selatan Islamophobia Muslim