| Selasa, 07/08/2018 16:55 WIB
Jakarta - Duta Besar Irlandia untuk Indonesia Kyle O’Sullivan mengatakan semua turis Irlandia yang terperangkap dalam gempa di Kepulauan Gili di lepas pantai Lombok di Indonesia telah ditemukan dan berhasil dievakuasi dari wilayah tersebut.
Petugas penyelamat di
Lombok masih menarik orang-orang keluar dari puing-puing dua hari setelah gempa bumi melanda pulau Indonesia, menyebabkan kerusakan dan kepanikan meluas.
Gempa berkekuatan 7 SR yang melanda pada Minggu malam menewaskan 102 orang, melukai lebih dari 236 lainnya, dan menghancurkan ribuan rumah.
O’Sullivan mengatakan kepada Morning
Irlandia bahwa kedutaan menyadari 50 wisatawan
Irlandia di Kepulauan Gili pada Minggu malam ketika gempa menghantam
Lombok dan sekitarnya.
"Pulau-pulau itu sangat indah, tidak ada mobil, tidak ada bandara, jadi ketika krisis melanda itu sangat sulit," kata O`Sullivan dilansir Irish.
Dia mengatakan 30 wisatawan
Irlandia keluar pada Sabtu malam hingga Senin pagi, dengan 25 lagi tersisa di pulau-pulau selama 36 jam dan beberapa menderita sengatan matahari.
"Sejauh yang kami tahu semua orang
Irlandia berada di luar Kepulauan Gili," tambahnya.
Meskipun tidak ada listrik dan transportasi di beberapa daerah tersebut, telepon seluler bekerja sehingga banyak turis berhasil melakukan kontak. Kami pikir kami telah mencocokkan semua daftar. Mungkin ada satu atau dua yang tidak kita ketahui,” lanjutnya.
"Sebagian besar wisatawan
Irlandia telah dibawa ke Bali dan akan dikembalikan ke
Irlandia, tetapi bisa memakan waktu satu atau dua hari untuk mendapatkan mereka semua karena penundaan," tambah duta besar.
O’Sullivan memperingatkan akan ada lebih banyak berita buruk di masa yang akan datang karena kerusakan yang ditimbulkan oleh gempa cukup besar.
KEYWORD :
Irlandia Lombok Gempa Bumi